Amerika Serikat (AS)kembali melancarkan serangan pesawat tak berawak
(drone) ke markas militan Pakistan di wilayah perbatasan Afghanistan.
Serangan tersebut menewaskan empat militan Taliban Pakistan.
“Sebuah drone menghantam kendaraan di kota Dandey, Darpakhel di Waziristan,” ujar seorang pihak intelijen Palestina, seperti dikutip dari ABC News, Rabu (18/6/2014).
Ini adalah ketiga kalinya markas militan Palestina digempur serangan udara AS selama dua minggu terakhir. Wilayah Waziristan Utara merupakan rumah bagi sejumlah kelompok militan lokal dan termasuk anggota Al Qaeda.
Kelompok tersebut juga dikabarkan pernah menyerang sejumlah pasukan AS dan Pakta Pertahanan Atlatik Utara (NATO) di wilayah perbatasan Afghanistan.
Sebelumnya, drone AS berhasil menghantam basis pertahanan militan Taliban Pakistan selama dua hari. Dalam serangan tersebut setidaknya 13 militan Taliban tewas.
Namun, serangan AS tersebut menuai kecaman dari Pemerintah Palestina. Mereka menganggap apa yang dilakukan AS sudah melanggar integritas dan kedaulatan wilayah Pakistan.
Sumber : Okezone
“Sebuah drone menghantam kendaraan di kota Dandey, Darpakhel di Waziristan,” ujar seorang pihak intelijen Palestina, seperti dikutip dari ABC News, Rabu (18/6/2014).
Ini adalah ketiga kalinya markas militan Palestina digempur serangan udara AS selama dua minggu terakhir. Wilayah Waziristan Utara merupakan rumah bagi sejumlah kelompok militan lokal dan termasuk anggota Al Qaeda.
Kelompok tersebut juga dikabarkan pernah menyerang sejumlah pasukan AS dan Pakta Pertahanan Atlatik Utara (NATO) di wilayah perbatasan Afghanistan.
Sebelumnya, drone AS berhasil menghantam basis pertahanan militan Taliban Pakistan selama dua hari. Dalam serangan tersebut setidaknya 13 militan Taliban tewas.
Namun, serangan AS tersebut menuai kecaman dari Pemerintah Palestina. Mereka menganggap apa yang dilakukan AS sudah melanggar integritas dan kedaulatan wilayah Pakistan.
Sumber : Okezone
No comments:
Post a Comment