Ukraina menembakkan
baterai anti-pesawat sebagai peringatan termbakan guna mencegah
serangan oleh helikopter tempur Rusia dari Semenanjung Krimea, Sabtu,
kata kementerian pertahanan Ukraina seperti dikutip Reuters.
Dua pesawat Mi-35 mendekati perbatasan darat Ukraina - Krimea yang diduduki dan dianeksasi Rusia dua bulan lalu pada pukul 12.55 waktu setempat.
Pasukan melepaskan tembakan peringatan dari sistem anti-pesawat yang memaksa para provokator kembali.
Insiden itu terjadi pada malam menjelang rakyat Ukraina menyelenggarakan Pemilihan Presiden dan pihak berwenang Kiev berharap memperkuat posisi mereka terhadap Moskow, meskipun kesulitan mengendalikan surat suara di wilayah timur yang dikuasai separatis pro-Rusia.
Sejak pengambilalihan Rusia atas Krimea Maret belum ada insiden besar antara pasukan Ukraina dan Rusia, baik di sekitar Krimea atau di perbatasan timur Ukraina di mana Rusia telah membangun pasukannya dekat dengan perbatasan.
Puluhan orang tewas di timur dalam beberapa pekan terakhir ini, namun dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan militan Ukraina yang menolak otoritas kepemimpinan di Kiev.
Sumber : Antara
Dua pesawat Mi-35 mendekati perbatasan darat Ukraina - Krimea yang diduduki dan dianeksasi Rusia dua bulan lalu pada pukul 12.55 waktu setempat.
Pasukan melepaskan tembakan peringatan dari sistem anti-pesawat yang memaksa para provokator kembali.
Insiden itu terjadi pada malam menjelang rakyat Ukraina menyelenggarakan Pemilihan Presiden dan pihak berwenang Kiev berharap memperkuat posisi mereka terhadap Moskow, meskipun kesulitan mengendalikan surat suara di wilayah timur yang dikuasai separatis pro-Rusia.
Sejak pengambilalihan Rusia atas Krimea Maret belum ada insiden besar antara pasukan Ukraina dan Rusia, baik di sekitar Krimea atau di perbatasan timur Ukraina di mana Rusia telah membangun pasukannya dekat dengan perbatasan.
Puluhan orang tewas di timur dalam beberapa pekan terakhir ini, namun dalam bentrokan antara pasukan keamanan dan militan Ukraina yang menolak otoritas kepemimpinan di Kiev.
Sumber : Antara
No comments:
Post a Comment