Kementerian Pertahanan Rusia, Selasa (15/4/2014), menyatakan telah menandatangani kontrak senilai 470 juta dollar AS dengan MiG, untuk pembelian 16 pesawat tempur MiG-29 SMT senilai 470.000.000 dollar AS.
Sebelumnya, MiG juga sudah mengonfirmasi kesepakatan tersebut dalam wawancara dengan RIA Novosti tetapi tak menyebutkan nilai kontrak. "Nilai kontrak ini termasuk ground support dan alat uji senilai lebih dari 17 miliar rubel," imbuh pernyataan kementerian tersebut.
Menurut kementerian itu, kontrak pembelian 16 MiG-29 SMT merupakan langkah strategis untuk menjaga kesiapan armada tempur ringan Rusia. Tahun lalu, Angkatan Udara Rusia memiliki 28 pesawat tempur versi upgrade berkursi tunggal dari MiG 29 SM tersebut, dengan kemampuan persenjataan cerdas dari udara ke tanah.
MiG-29 SMT mulai dikembangkan pada paruh pertama 2000-an, dengan fitur add-on tangki bahan bakar cadangan di badan pesawat untuk menambah daya jelajah, cat khusus untuk menyerap pelacakan radar, serta dapat dilengkapi pula dengan rudal supersonik dan rudal anti-kapal. Pesawat ini dirancang dapat melakukan serangan buta di kegelapan malam maupun untuk misi pengintaian.
Kementerian Pertahanan Rusia berencana pula menandatangani kontrak untuk pengiriman generasi 4++ MiG35S setelah 2016, dengan 100 pesawat akan dirakit dalam waktu dekat, menurut juru bicara kementerian ini, Selasa. Menurut kementerian, semua pembelian dan rencana tersebut bertujuan mengoptimalkan rasio pesawat tempur ringan dan berat milik Angkatan Udara Rusia.
Sumber : Kompas
No comments:
Post a Comment