Monday, 17 March 2014

Rusia Bisa Ubah AS Jadi Debu Radioaktif

Seorang pria yang ditunjuk oleh Presiden Rusia Vladimir Putin untuk memimpin media pemerintah negara itu muncul di sebuah program berita malam 

pada Minggu, 16 Maret 2014, dan mengatakan negaranya bisa mengubah AS menjadi debu radioaktif.
Dalam klip itu, Dmitry Kiselyov, kepala baru di Russia Today, berdiri di depan awan jamur raksasa dan menyatakan, "Rusia adalah satu-satunya negara di dunia yang secara realistis mampu mengubah Amerika Serikat menjadi debu radioaktif," sebagaimana dikutip Mashable, Minggu, 16 Maret 2014.

Kiselyov membuat pernyataan tersebut di televisi Rossiya 1 yang dikontrol negara, dan disiarkan saat jajak pendapat pertama keluar dari Semenanjung Crimea menunjukkan 93 persen orang di sana ingin meninggalkan Ukraina dan menjadi bagian dari Rusia. Angka itu kemudian melonjak hingga 95 persen saat suara dihitung.

Dia kemudian berbicara tentang sistem pertahanan negara itu dengan mengatakan, "Bahkan, jika orang-orang di semua pos komando kami setelah serangan atom musuh tidak dapat dihubungi, sistem itu secara otomatis akan menembakkan rudal-rudal kami dari tambang dan kapal selam ke arah yang benar," katanya saat sebuah gambar rudal Rusia menuju ke Amerika Serikat muncul di layar.

Kiselyov bukan pewara televisi biasa. Dia adalah loyalis Kremlin yang dipilih untuk memimpin Russia Today setelah Putin membubarkan organisasi media milik pemerintah sebelumnya, RIA Novosti, Desember lalu.

Dia tampaknya tidak percaya pada pers yang bebas dan obyektif, dan telah dijuluki sebagai "Glenn Beck dari Rusia". 


Sumber : Tempo

No comments:

Post a Comment