Monday, 17 February 2014

Iran Ancam Kirim Militernya ke Pakistan

Kementerian Dalam Negeri Iran, Senin (17/2/2014), memperingatkan Pakistan bahwa Teheran bisa saja mengirimkan pasukan ke wilayah Pakistan dan Afganistan untuk membebaskan pasukan penjaga perbatasan Iran yang ditahan kelompok pemberontak.

Pernyataan Mendagri Iran Abdolreza Rahmani Fazli disampaikan dalam pidato televisi yang disiarkan sepekan setelah kelompok militan tak dikenal Jaish-ul Adl mengunggah foto lima pria yang disebut sebagai anggota penjaga perbatasan Iran yang ditangkap di dekat Pakistan, ke jejaring sosial Twitter.

Pemerintah Iran meminta Pakistan untuk menangani kasus itu dengan cepat dan serius atau mengizinkan Iran mengamankan wilayah terpencil di Pakistan dan Afganistan itu.

"Kami akan menganggap kami memiliki hak untuk melakukan intervensi dan menciptakan sebuah lingkaran keamanan baru untuk keselamatan kami," kata Abdolreza.

Provinsi Sistan-Baluchistan yang sebagian besar warganya adalah Muslim Sunni beretnis Baluch, dalam beberapa tahun terakhir menjadi pusat pemberontakan di Iran.

Kelompok Jaish-ul Adl pada November tahun lalu mengklaim telah membunuh seorang jaksa setempat. Sebelumnya, pada Oktober, mereka menyergap pasukan penjaga perbatasan Iran dan menewaskan 14 prajurit.

Sebagai balasan, pemerintah Iran mengeksekusi 16 "pemberontak" yang terdiri atas delapan pemberontak Sunni dan delapan penyelundup narkoba.


Sumber : Kompas

No comments:

Post a Comment