Menteri Luar Negeri
Suriah, Walid Muallem, mengatakan pemerintah Damaskus siap melakukan
penukaran tahanan dengan kelompok pemberontak.
Muallem mengungkapkan
hal tersebut di Moskow setelah menyampaikan usulan gencatan senjata di
Aleppo kepada Menlu Rusia, Sergey Lavrov.
Namun tidak ada rincian lebih lanjut tentang jumlah tahanan serta waktu penukarannya.
Kesediaan Damaskus untuk bertukar tahanan ini diungkapkan bersamaan dengan pertemuan Koalisi Nasional
Suriah di Istanbul untuk memutuskan keikutsertaan dalam konferensi perdamaian internasional di Jenewa.
Mereka mendapat tekanan dari negara-negara Barat untuk hadir dalam perundingan Jenewa II, yang direncanakan pada 22 Januari.
Saat ini koalisi pemberontak itu terpecah karena sebagian besar anggotanya sudah memutuskan tidak akan hadir.
Salah satu persyaratan
dari sejumlah anggota koalisi adalah Presiden Bashar al-Assad tidak
masuk dalam pemerintahan transisi namun Damaskus menegaskan perundingan
harus tanpa prasyarat.
Konflik Suriah sejauh
ini sudah menewaskan lebih dari 100.000 jiwa dengan dua juta orang
mengungsi ke luar dari Suriah dan sekitar 6,5 juta meninggalkan rumah
mereka walau tetap di dalam negeri.
Sumber : Vivanews
No comments:
Post a Comment