Penemu senapan mesin yang paling terkenal di dunia, Mikhail Kalashnikov, mengaku menyesali temuannya.
Wartawan BBC di Moskow, Steve Rosenberg, melaporkan dalam surat itu dia -sebagai penganut Kristen Ortodoks- mempertanyakan apakah dia bersalah atas sejumlah besar kematian yang disebabkan oleh senapan ciptaannya.
Kalashnikov mengaku pertanyaan itu menyebabkan penyesalan dalam dirinya.
"Semakin panjang saya hidup, pertanyaan itu semakin mengebor otakku dan saya tertanya-tanya mengapa Tuhan mengizinkan manusia memiliki keinginan jahat, kemarahan, ketamakan dan keinginan menyerang," seperti tertulis dalam suratnya.
Namun seorang juru bicara para pemimpin gereja mengaku bahwa jika senjata digunakan untuk membela negara, Gereja Kristen Ortodoks mendukung penciptanya maupun tentara yang menggunakannya.
Mikhail Kalashnikov sendiri mendapat gelar penghormatan Pahlawan Rusia dan meninggal dunia pada usia 94 tahun, akhir Desember 2013, dan dimakamkan secara kenegaraan.
Sumber : BBC
No comments:
Post a Comment