Presiden Perancis Francois Hollande yang kini sedang terjerat skandal
perselingkuhan mengatakan bahwa 700 orang telah meninggalkan Perancis
untuk bertempur di Suriah dan dia menyebut hal itu merupakan
kecenderungan yang sangat mencemaskan.
"Sejumlah pemuda Perancis dan anak muda asing yang tinggal di Perancis turut bertempur di Suriah. Tercatat 700 orang, itu sangat banyak. Sebagian meninggal," kata Hollande dalam jumpa pers di Paris.
Hollande menegatakan anak-anak muda perlu diperingatkan tentang bahaya pergi ke Suriah dan bahwa Perancis perlu "emerangi sejumlah jaringan dan sarang yang menumbuhkan terorisme".
Para pejabat Prancis telah memperingatkan bahaya dari warga negara Perancis yang turut bertempur dengan kelompok-kelompok ektrimis dan terkait Alqaida di Suriah.
Jaksa penuntut umum Paris Francois Molins mengatakan pekan ini bahwa lebih 400 orang siap pergi ke Suriah atau berada di negara itu atau telah kembali.
Para pejabat keamanan Barat menyatakan ketakutan bahwa para orang asing yang dilatih di Suriah dapat melakukan serangan-serangan di negara mereka sendiri. Para pejabat mengatakan sekitar 20 orang Prancis telah tewas dalam konflik Suriah.
Dua orang bersaudara diberitakan sekarat dalam kurun waktu masing-masing empat bulan dalam konflik itu. Berita itu menggegerkan negara itu pekan lalu.
Sumber : JaringNews
"Sejumlah pemuda Perancis dan anak muda asing yang tinggal di Perancis turut bertempur di Suriah. Tercatat 700 orang, itu sangat banyak. Sebagian meninggal," kata Hollande dalam jumpa pers di Paris.
Hollande menegatakan anak-anak muda perlu diperingatkan tentang bahaya pergi ke Suriah dan bahwa Perancis perlu "emerangi sejumlah jaringan dan sarang yang menumbuhkan terorisme".
Para pejabat Prancis telah memperingatkan bahaya dari warga negara Perancis yang turut bertempur dengan kelompok-kelompok ektrimis dan terkait Alqaida di Suriah.
Jaksa penuntut umum Paris Francois Molins mengatakan pekan ini bahwa lebih 400 orang siap pergi ke Suriah atau berada di negara itu atau telah kembali.
Para pejabat keamanan Barat menyatakan ketakutan bahwa para orang asing yang dilatih di Suriah dapat melakukan serangan-serangan di negara mereka sendiri. Para pejabat mengatakan sekitar 20 orang Prancis telah tewas dalam konflik Suriah.
Dua orang bersaudara diberitakan sekarat dalam kurun waktu masing-masing empat bulan dalam konflik itu. Berita itu menggegerkan negara itu pekan lalu.
Sumber : JaringNews
No comments:
Post a Comment