Sunday, 8 December 2013

Filipina dan MILF Tandatangani Pembagian Kekuasaan

Pemerintah Filipina dan kelompok pemberontak Muslim utama menandatangani pembagian kekuasaan penting yang dimaksudkan untuk membuka jalan bagi perjanjian perdamaian.
Kesepakatan, yang ditandatangani oleh para perunding dari pemerintah dan Front Pembebasan Islam Moro (MILF) di Kuala Lumpur merupakan langkah untuk mengakhiri pemberontakan gerilyawan Muslim selama beberapa dekade di selatan yang diklaim sekitar menewaskan 150.000 jiwa.

"Penandatanganan Lampiran Power Sharing memastikan pencapaian otonomi asli dan layak untuk Bangsa Moro (Muslim Filipina)," tegas Teresita Deles, Kepala Panel Perdamaian pemerintah dalam sebuah pernyataan.

"Ini menjadi babak yang sangat sulit, tapi kami mampu mengatasi banyak rintangan," tambahnya.

Juru bicara Presiden Benigno Aquino Herminio Coloma mengatakan presiden telah diberitahu adanya penandatanganan dan telah mengucapkan selamat kepada kedua belah pihak.

Kedua belah pihak pada Oktober tahun lalu telah menandatangani perjanjian awal untuk mengakhiri konflik dalam persiapan untuk agreement akhir ini.

Berdasarkan program tersebut, MILF yang berkekuatan 12.000 akan mendapatkan sebuah wilayah merdeka di pulau selatan Mindanao sebagai imbalan atas kekuatan yang signifikan dan sharing kekayaan di daerah otonom baru itu.


Sumber : Jaringnews

No comments:

Post a Comment