"Pesawat ini sukses menjalankan uji coba sekaligus menunjukkan bahwa
sanksi internasional bukan halangan untuk kemajuan industri pertahanan
Iran," ujar Dehgan dalam upacara peresmian drone Fotros.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Iran mengembangkan proyek drone yang ambisius dan mengakibatkan kekhawatiran bagi AS dan negara-negara Barat.
Pada akhir September lalu, pasukan elite Garda Revolusi mengumumkan produksi massal drone "Shahed 129", yang diklaim mampu terbang sejauh 1.700 kilometer, mampu membawa delapan peluru kendali, dan terbang selama 24 jam.
Dalam bulan yang sama, Iran memamerkan drone yang dinamai "Yasser". Drone ini memiliki kemampuan misi pengintaian, mampu terbang selama delapan jam dengan jangkauan 200 kilometer di ketinggian 4.500 meter.
Yasser diproduksi berdasarkan drone AS, ScanEagle, yang diklaim Teheran berhasil ditangkap pada Desember 2012. Angkatan Darat Iran juga mengumumkan tengah mengembangkan drone bernama Rad-85.
Dalam beberapa tahun terakhir ini, Iran mengembangkan proyek drone yang ambisius dan mengakibatkan kekhawatiran bagi AS dan negara-negara Barat.
Pada akhir September lalu, pasukan elite Garda Revolusi mengumumkan produksi massal drone "Shahed 129", yang diklaim mampu terbang sejauh 1.700 kilometer, mampu membawa delapan peluru kendali, dan terbang selama 24 jam.
Dalam bulan yang sama, Iran memamerkan drone yang dinamai "Yasser". Drone ini memiliki kemampuan misi pengintaian, mampu terbang selama delapan jam dengan jangkauan 200 kilometer di ketinggian 4.500 meter.
Yasser diproduksi berdasarkan drone AS, ScanEagle, yang diklaim Teheran berhasil ditangkap pada Desember 2012. Angkatan Darat Iran juga mengumumkan tengah mengembangkan drone bernama Rad-85.
No comments:
Post a Comment