Stasiun televisi CNN melaporkan, Ahad (24/11), menurut Menteri Luar
Negeri Amerika John Kerry pihaknya dan Iran sudah membuat perjanjian
kuat atas pengayaan uranium itu. Kesepakatan ini dicapai setelah melalui
empat hari ketegangan soal nuklir Iran. "Perjanjian ini cukup
meyakinkan," ujar Kerry.
Selain program Nuklir juga ada pembicaraan mengenai penyudahan sanksi ekonomi. Perjanjian itu ditanda tangani di Kota Jenewa, Swiss pada pukul 03.00 waktu setempat. Dalam perjanjian ini juga ditentukan jenis uranium yang bisa dikembangkan Iran dan pengawasan ketat badan nuklir internasional.
Namun perjanjian itu kemungkinan bakal menghadapi oposisi terberat yakni Israel dan Arab Saudi. Percobaan perjanjian ini bakal berjalan enam bulan pertama dan melihat ketulusan Iran mematuhi kesepakatan. Bila tidak sanksi bakal kembali dijatuhkan.
Sumber : Merdeka
Selain program Nuklir juga ada pembicaraan mengenai penyudahan sanksi ekonomi. Perjanjian itu ditanda tangani di Kota Jenewa, Swiss pada pukul 03.00 waktu setempat. Dalam perjanjian ini juga ditentukan jenis uranium yang bisa dikembangkan Iran dan pengawasan ketat badan nuklir internasional.
Namun perjanjian itu kemungkinan bakal menghadapi oposisi terberat yakni Israel dan Arab Saudi. Percobaan perjanjian ini bakal berjalan enam bulan pertama dan melihat ketulusan Iran mematuhi kesepakatan. Bila tidak sanksi bakal kembali dijatuhkan.
Sumber : Merdeka
No comments:
Post a Comment