SEOUL - Militer Korea Selatan (Korsel) melaporkan, militer Korea Utara
(Korut) selalu mengerahkan 900 tank baru yang sudah dimodifikasi setiap
tujuh tahun. Persenjataan tank-tank tersebut dinyatakan cukup canggih
dan siap tempur.
"Korut mengerahkan 900 tank dari 2005 hingga tahun lalu. Jumlah ini jelas dua kali lipat lebih besar daripada Korsel," ujar salah seorang personel militer Korsel yang tidak mau disebut identitasnya, seperti dikutip Korea Times, Rabu (19/6/2013).
Tank baru yang dikerahkan negeri komunis itu adalah Chonma-ho 5 (kuda langit) dan Songun-ho (militer utama). Chonma-ho 5 adalah generasi terakhir tank Korut, tank itu dibangun dengan meniru model tank Soviet T-62.
Sementara itu, Songun-ho adalah tank yang namanya diambil dari nama ideologi politik Korut. Ideologi politik Songun dipopulerkan oleh mendiang Kim Jong-Il sebagai pedoman pengembangan militer. Ideologi itu juga dijunjung tinggi oleh putranya, Kim Jong-Un yang saat ini memimpin Korut.
Kedua tank itu memiliki persenjataan yang cukup baik ketimbang beberapa tank terdahulu mereka, seperti Pokpung-ho (badai). Pokpung-ho merupakan salah satu tank Korut yang dipamerkan ke publik pada Oktober 2010 di parade militer.
Sejauh ini, Korsel mengaku telah melihat 100 tank Songun-ho di wilayah perbatasan. Tank-tank dengan persenjataan canggih itu juga dipandang layaknya ancaman bagi Negeri Ginseng karena selain memiliki senjata yang canggih, mereka dapat bergerak dengan kecepatan tinggi di jalur darat yang kasar.
Menurut buku putih pertahanan Korsel, Korsel memiliki 2.400 tank yang siap tempur, sedangkan Korut memiliki 4.200 tank. Tank Korsel adalah K2 yang sudah dimodifikasi, tank itu merupakan tank amfibi yang dipersenjatai dengan senapan serbu yang cukup baik. (AUL)
"Korut mengerahkan 900 tank dari 2005 hingga tahun lalu. Jumlah ini jelas dua kali lipat lebih besar daripada Korsel," ujar salah seorang personel militer Korsel yang tidak mau disebut identitasnya, seperti dikutip Korea Times, Rabu (19/6/2013).
Tank baru yang dikerahkan negeri komunis itu adalah Chonma-ho 5 (kuda langit) dan Songun-ho (militer utama). Chonma-ho 5 adalah generasi terakhir tank Korut, tank itu dibangun dengan meniru model tank Soviet T-62.
Sementara itu, Songun-ho adalah tank yang namanya diambil dari nama ideologi politik Korut. Ideologi politik Songun dipopulerkan oleh mendiang Kim Jong-Il sebagai pedoman pengembangan militer. Ideologi itu juga dijunjung tinggi oleh putranya, Kim Jong-Un yang saat ini memimpin Korut.
Kedua tank itu memiliki persenjataan yang cukup baik ketimbang beberapa tank terdahulu mereka, seperti Pokpung-ho (badai). Pokpung-ho merupakan salah satu tank Korut yang dipamerkan ke publik pada Oktober 2010 di parade militer.
Sejauh ini, Korsel mengaku telah melihat 100 tank Songun-ho di wilayah perbatasan. Tank-tank dengan persenjataan canggih itu juga dipandang layaknya ancaman bagi Negeri Ginseng karena selain memiliki senjata yang canggih, mereka dapat bergerak dengan kecepatan tinggi di jalur darat yang kasar.
Menurut buku putih pertahanan Korsel, Korsel memiliki 2.400 tank yang siap tempur, sedangkan Korut memiliki 4.200 tank. Tank Korsel adalah K2 yang sudah dimodifikasi, tank itu merupakan tank amfibi yang dipersenjatai dengan senapan serbu yang cukup baik. (AUL)
Sumber : okezone
No comments:
Post a Comment