Wednesday, 5 June 2013

Militer Korut Berangkat ke Suriah untuk Bantu Assad?

Fraksi oposisi Suriah mengklaim, para pejabat militer Korea Utara (Korut) datang ke Suriah untuk membantu pasukan Presiden Bashar al-Assad. Oposisi juga mengaku melihat kehadiran militer-militer negeri komunis itu di zona konflik.

Konflik Suriah terlihat semakin memanas dari hari ke hari, Assad pun tidak lagi bisa membantah adanya kehadiran pihak asing dalam konflik tersebut. Selain Hizbullah, militer Korut dinyatakan hadir dalam konflik di negara Arab tersebut.


Direktur Pusat HAM Suriah Rami Abed A-Rachman mengatakan, jumlah dari pejabat militer Korut di Suriah masih belum jelas. Namun Rachman berasumsi, ada sekira 15 pejabat militer Korut di Suriah yang pandai berbahasa Arab. Demikian, seperti diberitakan The Commentator, Selasa (4/6/2013).


"Pejabat militer Korut tersebar di berbagai tempat, termasuk di antaranya adalah di pabrik milik Kementerian Pertahanan Suriah di wilayah tenggara Aleppo. Mereka juga ada di pusat komando militer Suriah di kota yang sama," ujar Rachman.


"Mereka tidak terjun langsung dalam konflik ini, namun mereka menyediakan bantuan logistik serta menyusun rencana operasi militer pasukan Assad. Mereka turut melakukan supervisi kterhadap artileri-artileri milik pasukan Suriah," imbuhnya.


Seperti diketahui, Korut sejak dulu memang selalu dicurigai membantu Suriah. Negeri komunis Korea itu diyakini membantu Suriah membangun reaktor nuklir yang pada akhirnya dihancurkan oleh pada 2007.


Pada 2012, laporan mengenai pengiriman senjata Korut ke Suriah kembali muncul. Hal itu terkuak setelah tertangkapnya kapal yang membawa persenjataan dari Korut ke Suriah. (AUL)

Sumber : Okezone

No comments:

Post a Comment