Friday 23 January 2015

Takut Diserang, Israel Minta Suriah dan Libanon Kontrol Perbatasan

Pemerintah Israel mendesak pemerintah Suriah dan Libanon untuk mengontrol wilayah mereka. Israel meminta kedua negara itu untuk memastikan tidak ada satupun serangan yang menargetkan Israel, yang berasal dari wilayah mereka.

Melansir Reuters, Jumat (23/1/2015), desakan ini muncul setelah adannya seruan balas dendam, paska serangan Israel yang menewaskan lima anggota Hizbullah dan satu anggota pasukan Iran. Israel menyebut, bila ada serangan, maka pemerintah setempatlah yang bertanggung jawab.

"Israel akan melihat setiap pemerintah, rezim dan organisasi di luar perbatasan Israel dan Libanon serta Suriah sebagai pihak yang bertangung jawab jika ada serangan yang menargetkan kami dari tanah mereka," ucap Menteri Pertahanan Israel Moshe Yaalon dalam sebuah pernyataan.

Yaalon turut menegaskan, jika ada satu saja serangan yang datang dari Libanon atau Suriah, maka Israel akan memberikan respon setimpal. "Kami akan membalas setiap pelanggaran terhadap kedaulatan dan kerugian yang dialami oleh pasukan dan warga kami," tegasnya.

Ketakutan Israel akan serangan ini muncul setelah Iran mengajak Hizbullah untuk sama-sama melakukan serangan balasan kepada Israel atas kematian anggota mereka di dekat wilayah Golan beberapa waktu lalu. Sebagai  langkah antisipasi Israel sendiri telah memindahkan semua peralatan dan pasukan mereka dari wilayah Golan.


Sumber : Sindo

No comments:

Post a Comment